Dalam perjalanan operasional perusahaan, ada kalanya aset tetap yang dimiliki seperti kendaraan, mesin produksi, atau peralatan kantor tidak lagi memberikan manfaat maksimal atau bahkan sudah tidak digunakan sama sekali. Dalam kondisi seperti itu, perusahaan biasanya akan melakukan disposisi atau menjualnya agar tidak membebani pembukuan. Proses inilah yang dalam akuntansi dikenal dengan nama dispose fixed asset.
Dalam pencatatan akuntansi, dispose aset tidak hanya berarti menghapus nilainya begitu saja. Anda perlu mencatat nilai buku terakhir, akumulasi penyusutan, dan nilai sisa (jika ada) agar laporan keuangan tetap mencerminkan kondisi sebenarnya.
Cara Dispose Fixed Asset di Accurate
Berikut ini langkah untuk mencatat proses dispose fixed asset di Accurate:
1. Pastikan Aset Sudah Terdaftar
Sebelum melakukan disposisi, pastikan aset tetap yang akan dijual atau dihapus sudah tercatat di modul Fixed Asset di Accurate. Informasi seperti harga perolehan, tanggal perolehan, dan metode penyusutan harus diisi dengan benar.
2. Lakukan Penyusutan Terakhir
Sebelum dispose, jalankan proses penyusutan terakhir (depreciation) agar nilai buku akhir tercatat dengan akurat. Penyusutan bisa dilakukan secara otomatis oleh Accurate berdasarkan metode penyusutan yang telah dipilih (garis lurus, saldo menurun, dsb.).
3. Proses Disposal
Masuk ke modul Fixed Asset, lalu pilih menu “Dispose Asset”. Di sini Anda akan diminta untuk mengisi:
- Tanggal disposal
- Metode disposal (jual, hibah, hapus)
- Akun disposal (untuk menampung keuntungan atau kerugian akibat dispose)
- Nilai yang diterima (jika dijual)
Menjual Aset Tetap Melalui Sales Invoice di Accurate
Jika Anda menjual aset tetap kepada pihak ketiga, maka prosesnya tidak cukup hanya dispose. Anda perlu mencatat pemasukan dari penjualan tersebut melalui Sales Invoice. Berikut langkah-langkah untuk menjual aset tetap di Accurate:
1. Buat Item Baru (Opsional)
Jika ingin mencatat penjualan sebagai item, Anda bisa buat item baru dengan tipe “Non Inventory” atau “Jasa” yang diberi nama sesuai aset yang dijual.
2. Buat Sales Invoice
- Masuk ke menu Penjualan → Sales Invoice.
- Pilih pelanggan (pihak pembeli aset).
- Tambahkan item yang dijual atau input langsung deskripsi aset.
- Masukkan nilai jual sesuai kesepakatan.
- Tentukan akun penjualan untuk aset tetap agar masuk ke akun yang tepat.
3. Link ke Disposal Aset
Setelah invoice dibuat, Anda dapat mencocokkannya dengan proses disposal yang sebelumnya dilakukan untuk menyamakan nilai dan mendeteksi untung atau rugi atas penjualan tersebut.
Apa yang Terjadi Setelah Disposal?
Setelah dispose, sistem Accurate akan:
- Menghapus nilai buku aset dari neraca.
- Mencatat keuntungan atau kerugian akibat dispose ke laporan laba rugi.
- Jika dijual, mencatat pemasukan dari hasil penjualan sebagai pendapatan lain-lain (jika bukan usaha utama).
Dengan mencatatnya secara benar, laporan keuangan perusahaan akan tetap rapi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kesimpulan
Proses dispose fixed asset adalah bagian penting dalam manajemen aset perusahaan. Dengan Accurate, proses ini bisa dilakukan dengan mudah dan sistematis, termasuk saat Anda ingin menjual aset melalui fitur Sales Invoice. Namun, agar proses pencatatan ini berjalan dengan benar, penting untuk memahami langkah-langkah teknisnya dengan baik.
Ingin lebih mahir menggunakan fitur-fitur Accurate? Ikuti kursus Accurate sekarang juga! Anda akan dibimbing oleh trainer profesional yang siap membantu Anda memahami praktik terbaik akuntansi modern menggunakan Accurate. Hubungi customer service kami hari ini untuk informasi jadwal dan pendaftarannya!
