Training Accurate

7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Puasa

7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Puasa
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Selama ini Anda mungkin memiliki makanan favorit yang sering Anda santap setiap hari. Namun Saat bulan Ramadan tiba, Anda harus memperhatikan menu sahur dan berbuka puasa yang Anda makan. Hal itu karena makanan yang Anda konsumsi dapat mempengaruhi produktivitas Anda saat bekerja selama bulan Ramadan. Secara spesifik, ada beberapa jenis makanan yang perlu untuk Anda hindari saat sedang berpuasa terlebih ketika sambil bekerja. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat puasa tersebut.

 

Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Puasa

1. Makanan pedas

Anda harus menghindari makanan pedas saat berpuasa. Hal itu karena makan makanan pedas untuk sahur dapat memicu rasa haus selama puasa. Untuk berbuka, Anda juga disarankan untuk menghindari makanan pedas karena perut Anda dalam keadaan kosong dan pencernaan Anda lebih sensitif sehingga rentan mengalami sakit perut. Hal itu karena cabai mengandung zat capsaicin yang tidak hanya memberi sensasi terbakar di lidah namun juga lambung dan usus sehingga dapat menyebabkan diare. Tentu saja Anda tidak ingin hal tersebut terjadi terlebih saat sedang berpuasa karena tidak hanya mengganggu aktivitas namun juga dapat menyebabkan dehidrasi. 

Baca juga:  Apakah Inquiry Letter Termasuk Surat Permohonan?

2. Makanan yang asam

Selain makanan pedas, makanan yang asam juga sebaiknya tidak Anda konsumsi saat sedang berbuka puasa. Apalagi jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti maag dan asam lambung. Hal itu karena mengonsumsi makanan yang mengandung asam saat perut sedang kosong dapat meningkatkan produksi asam yang ada dalam lambung sehingga penyakit maag Anda dapat kambuh dan lambung mengalami iritasi. Beberapa gejalanya antara lain yaitu perut terasa perih, ulu hati terasa sakit, dan merasa ingin mual atau muntah.

3. Makanan tinggi lemak

Biasanya berbuka puasa diawali dengan minuman segar, lalu disertai dengan makanan ringan seperti gorengan. Meski demikian, gorengan atau makanan tinggi lemak lainnya harus Anda hindari karena dapat mengganggu sistem pencernaan. Hal itu karena lemak merupakan salah satu zat yang sulit dan lama dicerna. Apabila perut dalam keadaan kosong dan Anda langsung mengisinya dengan makanan berlemak maka kinerja saluran pencernaan akan terganggu karena harus bekerja lebih keras. Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi lemak juga dapat memicu kenaikan berat badan.

Baca juga:  Cara Menghitung THR Karyawan yang Tepat

4. Makanan yang mengandung gas berlebih

Selanjutnya, Anda harus menghindari makanan yang mengandung gas berlebih saat berpuasa. Hal itu karena dapat merangsang peningkatan asam lambung di dalam tubuh. Sehingga ketika sedang berpuasa, Anda bisa mengalami gejala sakit maag, termasuk kembung, nyeri, mual, hingga rasa perih di perut. Makanan mengandung gas yang harus Anda hindari antara lain yaitu brokoli, kubis, kembang kol, asparagus, dan durian. Sayur  dan buah tersebut diketahui memiliki kandungan serat dan rafinosa yang dapat mempengaruhi produksi gas berlebih di dalam pencernaan.

5. Makanan yang terlalu manis

Sebenarnya, makan makanan manis sangat dianjurkan saat berbuka puasa. Akan tetapi, rasa manis ini sebaiknya berasal dari jus atau sari buah alami, seperti kurma. Makanan manis yang tidak disarankan adalah hidangan yang mengandung gula berlebih. Apabila Anda menyantap makanan yang terlalu manis setelah seharian berpuasa maka kadar gula dalam darah dapat melonjak dengan cepat dan memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin. Selain itu, jenis makanan ini juga bisa meningkatkan berat badan dan membuat kadar gula di dalam darah melebihi batas normal.

Baca juga:  Pentingnya Memiliki Surat Tanda Terima Dokumen, Wajib Tahu!

6. Makanan kaya santan

Jenis hidangan lain yang harus Anda hindari saat puasa adalah makanan kaya santan seperti rendang, opor, tongseng, sayur lodeh dan masih banyak lagi. Makanan ini memang sangat nikmat untuk disantap khususnya untuk berbuka puasa. Akan tetapi, kandungan di dalamnya bisa menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya. Beberapa risiko penyakit yang bisa muncul jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan kaya santan adalah asam urat, kolesterol, dan hipertensi.

7. Mie instan

Salah satu jenis makanan instan yang paling sering dikonsumsi saat puasa terutama bagi anak kos yaitu mie instan. Memasak mie instan merupakan solusi praktis terutama untuk makan sahur. Bukannya tidak diperbolehkan, akan tetapi makan mie instan saat sahur sebaiknya dihindari atau jangan sering-sering. Hal itu karena Anda akan berpuasa selama hampir 12 jam penuh dan tubuh tetap membutuhkan zat nutrisi lain seperti protein, vitamin, dan mineral. Mie instan yang tidak mencukupi seluruh asupan tersebut dapat membuat Anda menjadi lebih mudah lapar saat berpuasa.

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait