Cara Mencatat Aktivitas Job Costing pada Accurate 5

Dalam bisnis yang berhubungan dengan proyek atau pekerjaan khusus, pencatatan biaya merupakan hal yang sangat penting. Tanpa pencatatan yang rapi, perusahaan akan kesulitan menilai apakah sebuah proyek menghasilkan keuntungan atau justru merugikan. Di sinilah fitur aktivitas job costing pada Accurate 5 berperan. 

Dengan memanfaatkan fitur aktivitas job costing ini, maka perusahaan bisa mengetahui detail penggunaan biaya, membandingkan anggaran dengan realisasi, hingga melakukan analisis profitabilitas proyek secara akurat.

Artikel ini akan membahas mengenai bagaimana cara mencatat aktivitas job costing di Accurate 5, mulai dari fungsi, alur proses, hingga manfaatnya bagi perusahaan.

Apa Itu Aktivitas Job Costing di Accurate 5?

Job costing adalah metode pencatatan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan biaya sesuai dengan proyek atau pekerjaan tertentu. Di Accurate 5, fitur ini dirancang untuk membantu perusahaan menghitung total biaya proyek secara detail, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead.

Dengan aktivitas job costing, Anda bisa:

• Melacak biaya yang dikeluarkan per proyek.
• Membandingkan anggaran dengan realisasi biaya.
• Mengetahui margin keuntungan proyek dengan lebih cepat.

Alur Pencatatan Aktivitas Job Costing

Berikut ini langkah-langkah untuk mencatat aktivitas job costing di Accurate 5:

1. Membuat Master Data Proyek: Sebelum mencatat aktivitas, buat terlebih dahulu master data proyek. Di sini, Anda bisa mengisi informasi proyek seperti nama, kode proyek, tanggal mulai dan selesai, serta anggarannya.
2. Mencatat Transaksi Pembelian Bahan Baku: Jika proyek membutuhkan bahan baku, catat transaksi pembelian tersebut dan hubungkan langsung dengan proyek terkait. Hal ini memudahkan pemetaan biaya.
3. Menginput Biaya Tenaga Kerja: Biaya upah pekerja juga harus dicatat. Di Accurate 5, Anda bisa membuat daftar upah pekerja yang kemudian dapat dikaitkan dengan proyek yang berjalan.
4. Menambahkan Biaya Overhead: Jangan lupakan biaya lain yang mendukung proyek, seperti sewa alat atau biaya transportasi. Semua bisa dimasukkan ke dalam job costing agar perhitungan lebih realistis.
5. Melakukan Roll Over atau Penyelesaian Proyek: Setelah proyek selesai, lakukan roll over untuk menutup pencatatan biaya. Hasilnya bisa dilihat dalam laporan analisis proyek, termasuk laba rugi yang diperoleh.

Manfaat Aktivitas Job Costing bagi Perusahaan

Menggunakan fitur aktivitas job costing di Accurate 5 dapat memberikan banyak keuntungan, di antaranya:

• Transparansi biaya proyek. Semua pengeluaran tercatat dengan jelas sehingga meminimalisir risiko pemborosan.
• Evaluasi yang lebih mudah. Manajemen bisa melihat proyek mana yang menghasilkan keuntungan dan mana yang perlu perbaikan.
• Perencanaan lebih tepat. Data dari proyek sebelumnya bisa digunakan untuk menyusun anggaran proyek berikutnya dengan lebih realistis.
• Laporan cepat dan akurat. Accurate 5 menyediakan laporan otomatis yang membantu Anda menganalisis kinerja proyek.

Tips Mengoptimalkan Job Costing di Accurate 5

Agar pencatatan lebih efektif, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

• Selalu pastikan semua transaksi terkait proyek dicatat tepat waktu.
• Gunakan kode proyek yang jelas agar data tidak tercampur.
• Bandingkan secara berkala antara anggaran dan realisasi biaya.
• Manfaatkan laporan proyek di Accurate 5 untuk mengambil keputusan lebih cepat.

Ikuti Pelatihan Accurate 5 Sekarang

Pencatatan aktivitas job costing di Accurate 5 dapat membantu perusahaan mengontrol biaya proyek, menghitung profitabilitas, serta menyusun strategi bisnis yang lebih tepat. Namun, agar fitur ini bisa digunakan secara maksimal, dibutuhkan pemahaman yang benar.

Ikuti pelatihan resmi Accurate 5 bersama Szeto Accurate Consultants sekarang juga. Hubungi customer service kami untuk mendapatkan pendampingan langsung, sehingga Anda bisa mengelola proyek dengan lebih profesional dan efisien.