Salah satu hal fundamental dalam akuntansi adalah pemahaman klasifikasi akun. Dalam setiap pencatatan transaksi, akun-akun tersebut harus diklasifikasikan secara benar agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat memberikan gambaran kondisi keuangan perusahaan secara akurat. Sayangnya, masih banyak yang kurang memahami bagaimana cara membedakan akun-akun tersebut.
Accurate menyediakan struktur akun bawaan yang lengkap. Tapi untuk memanfaatkannya secara maksimal, Anda perlu memahami klasifikasi rekening neraca dan laba rugi yang digunakan oleh sistem. Dengan memahami ini, Anda tidak hanya mampu membaca laporan keuangan dengan benar, tapi juga bisa mengatur akun sesuai kebutuhan bisnis.
Apa Itu Rekening Neraca dan Laba Rugi?
Sebelum masuk ke pengaturan di Accurate, mari kita pahami dulu secara singkat:
Rekening Neraca adalah akun-akun yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan pada satu waktu tertentu. Termasuk di dalamnya: aset, kewajiban, dan ekuitas. Saldo dari rekening ini akan dibawa terus ke periode berikutnya (bersifat permanent account).
Rekening Laba Rugi adalah akun-akun yang mencerminkan aktivitas operasional perusahaan selama periode tertentu. Termasuk pendapatan dan beban. Saldo dari akun ini akan ditutup diakhir periode dan dihitung sebagai laba atau rugi bersih (temporary account).
Klasifikasi Rekening Neraca di Accurate
Di Accurate, rekening neraca diklasifikasikan secara otomatis ke beberapa kelompok berikut:
1. Aset (Aktiva)
Berisi akun-akun yang mencerminkan kekayaan atau sumber daya perusahaan.
- Aset Lancar (Kas, Piutang Usaha, Persediaan)
- Aset Tetap (Tanah, Bangunan, Kendaraan)
- Aset Lain-lain (Uang Muka, Sewa Dibayar Dimuka)
2. Liabilitas (Kewajiban)
Menunjukkan kewajiban perusahaan terhadap pihak ketiga.
- Kewajiban Lancar (Utang Usaha, Utang Pajak)
- Kewajiban Jangka Panjang (Pinjaman Bank Jangka Panjang)
3. Ekuitas
Mewakili modal pemilik dan laba ditahan.
- Modal Disetor
- Laba Ditahan
- Prive (pengambilan pribadi pemilik)
Akun-akun ini akan muncul di laporan neraca (balance sheet) dan akan terus terbawa ke tahun berikutnya jika tidak ditutup.
Klasifikasi Rekening Laba Rugi di Accurate
Untuk akun laporan laba rugi, Accurate mengelompokkan sebagai berikut:
- Pendapatan (Income): Penjualan produk atau jasa dan Pendapatan lain-lain.
- Harga Pokok Penjualan (HPP): Beban pembelian barang dagang dan Beban produksi.
- Beban Operasional: Gaji, listrik, telepon, sewa kantor dan Penyusutan aset tetap.
- Pendapatan dan Beban Lain-lain: Selisih kurs, bunga bank, denda, dan lain-lain.
Semua akun ini akan dikalkulasi dalam laporan laba rugi dan hasil akhirnya akan ditransfer ke akun laba ditahan di neraca saat proses tutup buku dilakukan.
Cara Melihat dan Mengelola Klasifikasi Akun di Accurate
Anda dapat melihat dan mengatur klasifikasi akun di Accurate melalui:
- Menu Daftar Akun (Chart of Account): Dari sini Anda bisa melihat semua akun dan jenisnya (neraca atau laba rugi).
- Kolom Tipe Akun (Account Type): Pastikan setiap akun yang Anda buat diklasifikasikan sesuai jenis transaksinya.
- Grup Akun: Anda bisa menyesuaikan grup akun agar laporan lebih mudah dibaca, terutama jika perusahaan memiliki banyak divisi atau unit usaha.
Kesimpulan
Memahami klasifikasi rekening neraca dan laba rugi sangat penting agar Anda dapat mengelola dan membaca laporan keuangan dengan benar. Accurate mempermudah proses ini dengan sistem pengelompokan akun yang sudah terstandarisasi, namun tetap fleksibel untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Jika Anda baru menggunakan Accurate atau ingin memperdalam pemahaman tentang struktur akun dan pelaporan, ikuti kursus Accurate sekarang! Anda akan dibimbing oleh trainer berpengalaman. Hubungi customer service kami untuk info jadwal pelatihan terbaru!