Dalam dunia akuntansi, konsistensi angka sangatlah penting. Apalagi jika menyangkut laporan keuangan seperti laporan laba rugi dan penjualan. Namun, ada kalanya pengguna Accurate mengalami kebingungan ketika melihat bahwa saldo penjualan yang tercantum di laporan laba rugi berbeda dengan nilai yang ada di laporan sales (penjualan).
Sebagai software akuntansi yang sudah digunakan oleh ribuan perusahaan di Indonesia, Accurate tentu memiliki sistem yang detail dan canggih. Namun karena itulah, pengguna perlu memahami logika pelaporan agar bisa membacanya dengan benar. Perbedaan angka penjualan antara dua laporan biasanya bukan karena kesalahan sistem, melainkan karena perbedaan metode pencatatan atau parameter laporan yang digunakan.
Di artikel ini, kita akan bahas kenapa saldo penjualan di laporan laba rugi bisa berbeda dengan laporan penjualan, apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara menyamakan atau memahaminya dengan benar.
Kenapa Saldo Penjualan Bisa Berbeda?
Sebelum menyimpulkan bahwa ada kesalahan data, penting untuk memahami bahwa Accurate menyusun laporan berdasarkan parameter yang berbeda. Ini beberapa alasan umum yang menyebabkan perbedaan tersebut:
1. Metode Pengakuan Pendapatan
Laporan Laba Rugi menampilkan pendapatan berdasarkan akun-akun pendapatan yang tercatat di jurnal. Sedangkan laporan Penjualan menampilkan data berdasarkan transaksi faktur penjualan (invoice), baik yang sudah lunas maupun belum. Artinya, jika Anda mencatat penjualan tapi belum mempostingnya ke jurnal, maka laporan penjualan akan mencatatnya, tapi laporan laba rugi belum tentu.
2. Tanggal Transaksi Berbeda
Perbedaan tanggal bisa menyebabkan selisih data jika laporan laba rugi ditarik berdasarkan periode akuntansi tertentu, sedangkan laporan penjualan ditarik berdasarkan tanggal invoice atau tanggal kirim barang.
3. Diskon dan Pajak Tidak Diperlakukan Sama
Diskon penjualan atau PPN terkadang dipisahkan dalam akun terpisah. Laporan laba rugi bisa menampilkan hanya nilai penjualan bersih, sedangkan laporan sales bisa menunjukkan penjualan kotor.
4. Transaksi Non-Penjualan Dimasukkan dalam Laba Rugi
Beberapa pengguna mencatat jurnal umum ke akun penjualan, misalnya untuk koreksi atau penyesuaian. Hal ini akan memengaruhi laporan laba rugi, tapi tidak terlihat di laporan sales.
Cara Menyamakan dan Memverifikasi Data
Jika Anda ingin memastikan dan menyamakan saldo penjualan di dua laporan ini, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Filter Tanggal yang Sama
Selalu pastikan periode yang digunakan dalam laporan laba rugi dan laporan penjualan adalah tanggal yang identik. Jangan sampai salah bulan atau salah tahun fiskal.
2. Cek Parameter Laporan
Di Accurate, Anda bisa menyesuaikan laporan untuk memilih penjualan bersih, dengan/ tanpa pajak, dan dengan/ tanpa diskon. Sesuaikan agar perbandingan jadi lebih valid.
3. Audit Transaksi Manual
Gunakan buku besar akun penjualan untuk melihat seluruh transaksi yang masuk ke akun tersebut. Bandingkan dengan total invoice pada laporan penjualan.
4. Gunakan Laporan Rekonsiliasi
Accurate juga menyediakan fitur laporan seperti rekonsiliasi penjualan vs pendapatan, yang bisa membantu melacak asal perbedaan dengan lebih cepat.
Kesimpulan
Perbedaan saldo penjualan antara laporan laba rugi dan sales di Accurate sebenarnya hal yang wajar dan sering terjadi, terutama jika Anda belum memahami dasar-dasar logika sistem pelaporan di Accurate. Namun, perbedaan ini bisa dilacak dan diselesaikan dengan memahami metode pencatatan, filter tanggal, hingga cara pelaporan yang digunakan.
Jika Anda merasa masih bingung atau ingin mendalami lebih jauh tentang bagaimana memaksimalkan fitur Accurate, terutama dalam hal pelaporan keuangan, ikuti kursus Accurate sekarang juga. Bersama trainer yang berpengalaman, Anda bisa belajar secara langsung, bertanya sepuasnya, dan mendapatkan pemahaman yang jauh lebih dalam.
Hubungi customer service kami sekarang untuk jadwal kursus dan informasi lainnya. Jadikan bisnis Anda lebih efisien dan akurat dengan pemahaman yang tepat soal akuntansi digital!
