Training Accurate

7 Tips Mudik Lebaran Agar Tetap Aman, Nyaman dan Sehat

7 Tips Mudik Lebaran Agar Tetap Aman Nyaman dan Sehat
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Aktivitas mudik tentunya membutuhkan persiapan yang matang karena para pemudik harus melakukan perjalanan jauh dengan membawa barang bawaan yang tidak sedikit. Selain harus berjibaku dengan para mudik lain di jalan, Anda juga harus menahan haus dan lapar karena sedang berpuasa. Agar tetap aman, nyaman dan sehat selama perjalanan mudik Lebaran, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini. 

 

Tips Mudik Lebaran Agar Tetap Aman, Nyaman dan Sehat

 

1. Sahur dengan menu sehat dan porsi yang cukup

Sebelum melakukan perjalanan mudik, pastikan bahwa Anda tidak melewatkan makan sahur. Hal itu karena Anda membutuhkan banyak energi selama mudik. Apalagi biasanya sarana transportasi umum atau jalan akan sangat padat dan Anda harus berjibaku dengan para pemudik atau kendaraan lain di jalan. Maka dari itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dengan porsi yang cukup agar mempunyai tenaga selama di perjalanan.

Baca juga:  Benarkah Sistem Penjualan Langsung Adalah Metode Terbaik?

 

2. Konsumsi multivitamin

Terkadang, makanan sehat saja belum cukup untuk menjaga kesehatan tubuh saat sedang berpuasa. Oleh karena itu, Anda bisa  mengkonsumsi multivitamin untuk menambah energi saat sedang mudik Lebaran. Untuk para wanita, Anda dapat memilih multivitamin yang mengandung banyak asam folat dan zat besi. Sedangkan untuk pria, Anda dapat memilih multivitamin yang kandungan vitamin dan mineralnya lebih tinggi. Tujuan mengkonsumsi multivitamin, yaitu agar kondisi fisik Anda dalam perjalanan dapat terjaga dengan baik.

 

3. Istirahat cukup

Perubahan jam waktu tidur selama bulan Ramadan cukup mengacaukan porsi istirahat beberapa orang. Sebagian orang juga memilih begadang atau tidur berlebih yang tentunya akan mengganggu kondisi kesehatan. Jika Anda tidak ingin mengalami masalah selama perjalanan mudik, sebaiknya Anda mengatur ulang waktu istirahat untuk mencegah rasa kantuk terlebih jika Anda harus menyetir kendaraan pribadi..

 

4. Pilih keberangkatan di malam hari

Jika perjalanan yang Anda tempuh berlangsung cukup panjang, maka Anda sebaiknya melakukannya di waktu malam hari. Hal itu karena perjalanan di malam hari memungkinkan Anda untuk bisa beristirahat secara optimal dan badan lebih segar setelah berbuka puasa. Selain itu Anda tidak perlu menahan lapar maupun haus dan bisa dengan bebas makan maupun minum selama perjalanan. Puasa Anda pun tidak akan mengalami gangguan.

Baca juga:  Inilah Pengertian dan Fungsi Manajemen Proyek

 

5. Gunakan pakaian yang nyaman

Selama perjalanan mudik Lebaran, ada baiknya Anda menggunakan pakaian yang nyaman. Jangan menggunakan pakaian yang terlalu tebal dan panas karena akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Selain itu, gunakan pakaian yang sedikit longgar agar Anda bisa bergerak dengan bebas. Pastikan juga Anda membawa jaket atau selimut untuk mengatasi hawa dingin saat malam hari selama di dalam kendaraan atau transportasi mudik.

 

6. Charge penuh smartphone

Sebelum melakukan mudik Lebaran, pastikan Anda sudah mengisi daya baterai smartphone hingga penuh. Hal ini agar memudahkan Anda untuk berkomunikasi atau mencari hiburan selama perjalanan mudik yang panjang. Namun ada baiknya Anda hanya menggunakan smartphone untuk hal yang penting saja agar baterai lebih hemat. Anda juga jangan lupa untuk membawa charger atau power bank agar Anda dapat mengisi kembali baterai smartphone Anda saat kehabisan.

Baca juga:  Pembukuan Esport: Membangun Fondasi Keuangan yang Kuat

 

7. Lakukan medical check-up dan membawa kotak P3K

Diagnosis kesehatan sendiri sangat tidak dianjurkan karena dapat membahayakan kondisi tubuh. Alangkah baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan mudik Lebaran Selain itu, selalu bawa kotak P3K meski hasil medical check-up tidak mengindikasikan penyakit serius. Dalam hal ini Anda dapat mengisi kotak P3K dengan obat-obatan ringan seperti obat mabuk perjalanan, balsem, minyak kayu putih, perban, dan plester.

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait