Ramadan adalah bulan dimana seluruh umat Muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Setiap orang yang menjalankan puasa akan menahan makan dan minum selama seharian dari sebelum matahari terbit hingga matahari tenggelam. Tentu, hal ini membuat Anda harus memperhatikan kesehatan dan kebugaran tubuh Anda. Tetap aktif berolahraga saat berpuasa dapat memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi kesehatan fisik dan namun juga bagi kesehatan mental Anda. Berikut ini beberapa tips jika Anda hendak olahraga pada saat bulan puasa.
Tips Olahraga saat Puasa untuk Menjaga Kebugaran
1. Jaga asupan air putih saat sahur dan berbuka
Kurangnya asupan air putih selama puasa adalah salah satu penyebab olahraga menjadi terasa lebih sulit dan berat bagi Anda. Itulah mengapa salah satu tips olahraga saat puasa adalah dengan memastikan bahwa Anda minum air putih yang cukup saat sahur, berbuka puasa, dan malam hari. Salah satu cara mudah agar Anda tidak merasa malas untuk minum air putih saat sahur dan berbuka puasa adalah dengan menggunakan botol air minum. Untuk memastikan Anda tidak mengalami dehidrasi karena seharian berpuasa, konsumsi juga buah-buahan yang kaya air saat berbuka puasa seperti semangka, melon, dan jeruk.
2. Pilih waktu yang sesuai
Jika ingin berolahraga saat puasa, maka Anda harus mempertimbangkan waktu Anda akan melakukannya. Pertimbangan waktu ini juga harus disertai dengan penyesuaian terhadap kondisi fisik dan kebiasaan Anda selama bulan Ramadan. Saat Anda bisa menemukan waktu olahraga yang sesuai selama puasa, maka olahraga akan terasa lebih aman dan tidak terlalu berat. Setiap orang memiliki waktu ideal untuk olahraga saat puasa yang berbeda-beda. Ada yang lebih baik berolahraga di pagi hari saat masih memiliki cukup energi, namun ada juga yang lebih baik berolahraga di sore hari menjelang berbuka puasa atau di malam hari setelah berbuka puasa sehingga energi Anda dalam keadaan optimal sepenuhnya.
3. Atur intensitas olahraga
Jika Anda sudah memiliki rutinitas olahraga sehari-hari, maka jangan ragu untuk mengatur kembali intensitas dan durasi olahraga Anda saat puasa. Ingat bahwa hal utama yang harus diperhatikan saat berolahraga dalam keadaan berpuasa yaitu Anda tidak boleh memaksakan diri. Hal itu karena bukannya membuat tubuh Anda menjadi bugar, Anda justru akan membuat Anda menjadi sakit akibat kelelahan berlebih. Jika biasanya Anda olahraga setiap hari selama 30-45 menit, maka Anda bisa mengubahnya menjadi tiga kali seminggu selama 15-20 menit, tapi tetap rutin dan konsisten. Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga maupun jalan kaki di sore hari sambil ngabuburit.
4. Ambil jeda istirahat lebih lama
Setiap latihan atau olahraga membutuhkan waktu jeda atau istirahat. Tips olahraga di bulan puasa selanjutnya yaitu mengambil waktu jeda atau istirahat lebih panjang dibandingkan saat Anda berolahraga sehari-hari. Misalnya dalam setiap gerakan atau set, Anda bisa mengurangi repetisi dan beristirahat 2-3 menit lebih lama. Selain itu, pastikan juga Anda tidur dengan cukup agar mendapatkan tambahan energi untuk berolahraga keesokan harinya.
5. Coba strength training
Jika Anda biasanya melakukan kardio, seperti berlari atau naik sepeda, cobalah strength training atau latihan beban. Anda dapat memulai latihan dengan beban ringan dan terfokus per harinya. Misalnya, pada hari pertama Anda melakukan latihan kaki saja (leg days), kemudian latihan upper body di hari berikutnya. Semua latihan dilakukan secara terpisah dan perlahan agar tubuh Anda tidak terkejut dengan jenis olahraga baru ini. Selain itu hal ini juga membantu puasa Anda tetap aman meskipun berolahraga saat sedang berpuasa.
