Training Accurate

7 Tugas Akuntan Keuangan Perusahaan

Tugas Akuntan Keuangan Perusahaan
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Akuntan keuangan perusahaan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan keuangan dan keberlanjutan operasional perusahaan. Sebelum terjun menjadi akuntan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tugas akuntansi keuangan perusahaan.

Pada dasarnya, profesi akuntan ini ada banyak jenisnya mulai dari auditor, penasihat keuangan, akuntan investasi, akuntan publik, akuntan proyek, dan lainnya. Masing-masingnya memiliki tugas tersendiri yang berkaitan dengan pencatatan keuangan. Penasaran apa saja tugas para akuntan perusahaan? simak penjelasannya pada artikel ini.

Ini Dia Tugas Akuntansi Keuangan Perusahaan

Akuntan sendiri merupakan seorang profesional keuangan yang menjalankan tugas akuntansi seperti misalnya mengelola dokumen keuangan. Namun tidak hanya itu saja, mereka juga memiliki tugas-tugas lainnya antara lain:

1. Mendokumentasikan Transaksi Keuangan

Seorang akuntan bertanggung jawab untuk mendokumentasikan seluruh transaksi keuangan yang berlangsung di sebuah perusahaan secara akurat. Pendataan dilakukan pada periode tertentu sehingga lebih tertata. 

Mereka mengumpulkan informasi demi mempersiapkan entry yang akan di input atau dimasukkan ke dalam buku besar sebagai bukti.  Ini termasuk transaksi penjualan, pembelian, pembayaran, penerimaan kas, dan transaksi lainnya.

Baca juga:  Fungsi Cost Control dan Faktor yang Mempengaruhi

2. Melakukan Rekonsiliasi pada Transaksi dan atau Laporan Keuangan

Dalam proses penataan dokumen keuangan, akuntan juga bertugas menyelesaikan setiap perbedaan yang ditemukan pada bukti transaksi dan pencatatan. Hal ini melibatkan rekonsiliasi laporan, pernyataan atau transaksi yang sudah didokumentasikan sebelumnya di buku besar.

3. Pengelolaan Kas, Hutang dan Piutang

Akuntan keuangan juga bertanggung jawab mengelola kas perusahaan untuk memastikan likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek atau operasional sehari-hari dan mengoptimalkan penggunaan kas.

Mereka juga bertanggung jawab mengelola hutang dan piutang perusahaan, termasuk penagihan piutang dan pembayaran hutang. Hal ini bertujuan untuk memastikan arus kas yang lancar dan mengoptimalkan siklus konversi kas perusahaan.

4. Memantau Efisiensi Prosedur dan Program Akuntansi

Bukan hanya menganalisis dokumen keuangan, seorang akuntan juga perlu meninjau program perangkat lunak akuntansi dan prosedur pengendalian akuntansi. Tujuannya yaitu untuk memastikan efektivitasnya secara berkelanjutan. Di samping itu, mereka juga perlu memastikan bahwa program dan prosedur yang dijalankan telah memenuhi peraturan negara yang berlaku.

Baca juga:  Jenis-Jenis Rasio Efisiensi Operasional dan Rumusnya

5. Memberi Nasihat Kepada Perusahaan Mengenai Masalah Keuangan

Akuntan juga melakukan analisis seperti rasio keuangan, tren, dan perbandingan dengan anggaran. Setelah itu, mereka biasanya akan membuat rekomendasi kepada perusahaan mengenai sumber daya, prosedur, dan masalah keuangan yang sedang dihadapi. Dari rekomendasi tersebut, perusahaan dapat menggunakannya sebagai solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang sedang dihadapi. 

6. Menyerahkan SPT Tahunan Perusahaan

Seorang akuntan keuangan bertanggung jawab untuk menghitung, melaporkan, dan membayar pajak perusahaan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan pajak dan mengoptimalkan strategi pajak untuk meminimalkan beban pajak. 

Poin ini sebenarnya tergantung dari jenis perusahaannya dimana biasanya, akuntan akan menyerahkan pengembalian pajak mereka pada bulan Maret atau April per tahunnya. Sebab, umumnya perusahaan membayar pajak bisnis per kuartal.

Baca juga:  Tips Menghindari Kesalahan Pembuatan Laporan Keuangan

7. Pelaporan kepada Pihak Eksternal

Akuntan keuangan juga perlu menyediakan laporan keuangan dan informasi lain yang diperlukan oleh pihak eksternal seperti bank, investor, dan regulator. Laporan keuangan yang biasanya digunakan antara lain laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penilaian kinerja dan posisi keuangan perusahaan.

Itulah beberapa tugas akuntansi keuangan perusahaan yang perlu untuk Anda ketahui. Seorang akuntan memang memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat, namun semuanya dapat menjadi mudah dengan menggunakan bantuan software akuntansi seperti accurate online. Yuk, hubungi sekarang  dan rasakan manfaat yang luar biasa!

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait