Training Accurate

Mengenal Margin Kontribusi dan Cara Menghitungnya

Jika Anda sedang menjalankan bisnis, maka sangat penting bagi Anda untuk memahami dan mengetahui nominal keuntungan yang akan didapatkan. Salah satu cara untuk bisa memastikan keuntungan tersebut adalah dengan menghitung margin kontribusi atau contribution margin. Margin kontribusi adalah selisih antara pendapatan kotor dan biaya variabel dari suatu produk atau layanan. Hal ini adalah jumlah yang tersedia untuk menutupi biaya tetap dan memperoleh laba. Pada artikel ini akan dijelaskan secara lebih lengkap mengenai manfaat dan cara menghitung margin kontribusi.

 

Manfaat Mengetahui Margin Kontribusi

1. Analisis profitabilitas produk atau layanan

Perusahaan dapat membandingkan contribution margin antara produk atau layanan yang berbeda untuk mengidentifikasi produk atau layanan manakah yang memberikan keuntungan atau profit terbesar bagi perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau layanan yang menghasilkan keuntungan terbaik dan mengambil keputusan strategis terkait pengembangan, pemasaran, atau penghentian produk atau layanan yang kurang menguntungkan.

 

2. Penetapan harga yang optimal

Dengan memahami contribution margin, perusahaan dapat menghitung berapa banyak pendapatan yang akan tersedia untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan laba setelah mempertimbangkan biaya variabel. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga jual produk atau layanan yang memadai untuk mencapai target keuntungan yang diinginkan.

 

3. Perencanaan dan pengendalian biaya

Dengan memahami contribution margin, maka perusahaan dapat mengendalikan dan mengelola biaya variabel dengan lebih efektif. Perusahaan dapat mempertimbangkan strategi pengendalian biaya yang berfokus pada pengurangan biaya variabel yang tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap contribution margin. Hal ini membantu dalam peningkatan efisiensi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

 

4. Analisis titik impas

Margin kontribusi digunakan dalam analisis titik impas (break-even analysis) untuk menentukan tingkat penjualan dimana pendapatan sama dengan biaya. Dengan mengetahui titik impas, maka perusahaan dapat menghitung jumlah minimum produk atau layanan yang harus dijual agar tidak mengalami kerugian. Analisis ini juga membantu perusahaan dalam merencanakan strategi penjualan produk dan layanan.

 

5. Pengambilan keputusan yang lebih baik

Dengan memahami kontribusi margin dari setiap produk atau layanan, maka perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait peluang pertumbuhan, alokasi sumber daya dan strategi bisnis secara keseluruhan. Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan kinerja keuangan, mengelola biaya dengan lebih baik, dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola bisnis.

 

Cara Menghitung Margin Kontribusi

 

Anda dapat menghitung contribution margin dengan menggunakan rumus berikut ini:

Margin Kontribusi = Pendapatan Kotor – Biaya Variabel

 

Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghitung margin kontribusi:

  • Identifikasi Pendapatan Kotor: Tentukan jumlah pendapatan dari penjualan produk atau layanan dengan mengalikan harga penjualan per unit dengan jumlah unit yang terjual.
  • Identifikasi Biaya Variabel: Identifikasi biaya-biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi maupun penjualan produk atau layanan kemudian dijumlahkan semuanya. Contoh biaya variabel termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya produksi terkait, dan biaya penjualan.
  • Hitung Margin Kontribusi: Kurangkan pendapatan kotor dengan biaya variabel yang sudah dihitung sebelumnya.
  • Setelah menghitung contribution margin, Anda dapat menggunakannya untuk melakukan beberapa analisis untuk melakukan pengambilan keputusan yang terbaik.

 

Penting untuk diingat bahwa contribution margin hanya menghitung selisih antara pendapatan kotor dan biaya variabel, dan tidak memasukkan biaya tetap seperti sewa, gaji tetap, atau biaya overhead. Untuk menganalisis profitabilitas keseluruhan perusahaan, perlu mempertimbangkan juga biaya tetap dalam analisis yang lebih komprehensif.

Bagikan Artikel Ini
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Artikel Terkait