Training Accurate

Apa itu Behavioral Targeting dalam Marketing?

Benarkah Behavioral Targeting Adalah Strategi yang Efektif
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Behavioral targeting adalah hal yang perlu diketahui oleh para pebisnis sebelum mengiklankan produknya. Pasalnya, istilah tersebut berkaitan erat dengan alat pemasaran atau biasa disebut dengan iklan.

Behavioral targeting bisa meningkatkan keberhasilan iklan dalam mempengaruhi target market. Penerapan yang tepat dapat mengembangkan bisnis Anda sehingga keuntungan yang didapatkan jauh lebih banyak. 

Lantas, apa sebenarnya behavioral targeting itu, dan bagaimana strategi ini dapat membantu bisnis Anda? Mari kita jelajahi lebih dalam!

Behavioral Targeting Adalah?

Behavioral targeting adalah strategi pemasaran yang menggunakan data perilaku pengguna untuk menampilkan iklan atau konten yang lebih relevan dan dipersonalisasi. Data perilaku ini dapat mencakup aktivitas browsing, riwayat pembelian, interaksi dengan situs web, dan preferensi lainnya yang diidentifikasi melalui cookie, klik, dan data lainnya yang dikumpulkan dari berbagai saluran digital.

Baca juga:  Financial Statement : Pengertian, Komponen dan Manfaatnya

Misalnya jika pengguna internet sedang melihat produk elektronik di situs e-commerce, kemudian ada ada iklan yang sesuai dengan produk tersebut. Dari teknik itulah memungkinkan perusahaan mendapatkan transaksi penjualan, meskipun awalnya konsumen ragu atau bahkan tidak berminat membeli produk Anda.

Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang, teknik periklanan diatas tidak sulit diterapkan. Tidak heran tingkat persaingan sekarang semakin tinggi, untuk itu Anda juga harus segera mencobanya.

Manfaat Utama dari Behavioral Targeting

Penerapan behavior targeting akan membawa keuntungan yang jauh lebih banyak bagi perusahaan. Berikut ini penjelasan lengkap beberapa manfaatnya:

1. Peningkatan Relevansi Iklan

Iklan yang ditargetkan berdasarkan perilaku pengguna lebih relevan dan menarik, sehingga meningkatkan kemungkinan pengguna untuk berinteraksi dan melakukan pembelian.

2. Keterlibatan Pengguna Lebih Tinggi

Menggunakan sistem behavior targeting akan membuat perusahaan dengan mudah menargetkan konsumen berdasarkan kebiasaannya sehingga iklan-iklan di internet menjadi lebih relevan.

Baca juga:  Pentingnya Memiliki Surat Tanda Terima Dokumen, Wajib Tahu!

3. Klik-tayang yang lebih tinggi

Iklan yang muncul akan menyesuaikan dengan minat dari masing-masing pengguna internet. Hasilnya, peminatnya jauh lebih banyak, terbukti dari jumlah klik tayang yang tinggi. Ini menandakan produk Anda dilihat banyak konsumen.

Strategi Behavioral Targeting yang Efektif

Berikut ini beberapa strategi behavioral targeting yang efektif dan dapat Anda coba untuk pemasaran bisnis:

1. Segmentasi yang Tepat

Membuat segmen pengguna yang tepat berdasarkan data perilaku adalah kunci. Segmentasi yang baik memungkinkan personalisasi yang lebih akurat.

2. Konten yang Dipersonalisasi

Menggunakan data untuk membuat konten yang sesuai minat dan perilaku pengguna. Ini bisa berupa rekomendasi produk, penawaran khusus, atau konten yang relevan.

Baca juga:  7 Kegiatan yang Dapat Dilakukan jika Tidak Mudik Lebaran

3. Pengujian A/B

Melakukan pengujian A/B untuk mengevaluasi efektivitas iklan yang dipersonalisasi. Ini membantu dalam memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak, sehingga strategi dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

4. Penggunaan Teknologi

Memanfaatkan teknologi seperti machine learning dan AI untuk menganalisis data secara real-time dan menyesuaikan strategi targeting secara dinamis.

5. Mengutamakan Privasi

Memastikan bahwa data pengguna dikumpulkan dan digunakan sesuai dengan peraturan privasi yang berlaku, seperti GDPR. Kepercayaan pengguna sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa behavioral targeting adalah strategi pemasaran yang sangat efektif. Dengan memahami perilaku konsumen Anda, Anda dapat membuat kampanye yang lebih spesifik dan relevan untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait