Training Accurate

7 Cara Melakukan Teknik Soft Selling Agar Bisnis Cuan

Cara Melakukan Teknik Soft Selling Agar Bisnis Cuan
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Teknik soft selling adalah pendekatan pemasaran yang lebih halus dan bertujuan untuk membangun hubungan baik dengan calon pelanggan sebelum menawarkan produk atau jasa. Berbeda dengan hard selling yang langsung menawarkan produk, soft selling lebih fokus pada membangun kepercayaan dan menciptakan kebutuhan pada calon pelanggan.

Soft selling dapat diterapkan pada segala jenis pemasaran. Mulai dari hubungan langsung dengan konsumen, hingga pembuatan iklan. Dalam konten iklan, soft selling lebih menarik emosi konsumen dengan menggunakan humor atau memunculkan narasi bersahabat. Dasar pemikirannya yaitu keputusan untuk membeli tergantung pada perasaan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Bukan dengan memaksa konsumen untuk segera membeli produk tersebut sekarang juga. 

Cara Melakukan Teknik Soft Selling Agar Bisnis Cuan

Jika dilakukan dengan tepat, teknik soft selling bisa membantu meningkatkan penjualan tanpa membuat pelanggan merasa tertekan. Berikut ini beberapa cara efektif melakukan teknik soft selling agar bisnis Anda makin cuan:

1. Kenali Audiens Anda dengan Baik

Langkah pertama soft selling adalah melakukan riset untuk memahami calon konsumen potensial Anda. Ketahui kebutuhan, keinginan, dan masalah yang mereka hadapi. Anda dapat melakukan riset dengan melihat insight pengikut di media sosial atau menyebarkan kuesioner. Dengan memahami audiens, Anda dapat menyampaikan solusi melalui produk atau jasa Anda dengan cara yang relevan dan menarik bagi mereka.

Baca juga:  7 Aspek Evaluasi Bisnis yang Penting Anda Ketahui

2. Fokus pada Pemberian Solusi

Soft selling lebih efektif jika Anda menonjolkan manfaat dari produk atau jasa Anda sebagai solusi atas masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Hindari terlalu banyak membicarakan fitur dari produk Anda. Sebaliknya, tunjukkan bagaimana produk Anda dapat membantu memecahkan masalah atau meningkatkan kehidupan mereka.

3. Gunakan Storytelling

Cerita selalu lebih menarik daripada promosi secara langsung. Ceritakan kisah sukses dari pelanggan yang sudah menggunakan produk Anda atau bagikan pengalaman pribadi terkait produk Anda. Dengan penyampaian storytelling yang baik, calon pelanggan akan merasa lebih terhubung secara emosional. Selain itu, storytelling juga dapat membuat bisnis Anda berbeda dari kompetitor.

4. Bangun Hubungan yang Tulus

Soft selling sangat bergantung pada kepercayaan. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk membangun hubungan yang tulus dengan pelanggan Anda, baik melalui media sosial, email, atau percakapan langsung. Ketika pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, mereka cenderung lebih terbuka untuk membeli produk atau jasa Anda.

Baca juga:  Komponen Pembukuan Usaha yang Wajib Anda Ketahui

5. Tunjukkan Kredibilitas dan Keahlian Anda

Calon pelanggan cenderung lebih percaya kepada brand yang terlihat profesional dan berpengalaman. Bagikan konten edukatif, seperti artikel, video, atau webinar, yang menunjukkan keahlian Anda di bidang tersebut. Dengan memberikan nilai terlebih dahulu, maka Anda akan lebih mudah menarik minat pelanggan untuk membeli.

6. Berikan Penawaran yang Tidak Terlihat Memaksa

Teknik soft selling menghindari kesan “memaksa.” Sebagai gantinya, berikan penawaran dengan nada santai. Misalnya, sampaikan, “Jika Anda butuh bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami,” atau “Produk ini mungkin bisa membantu Anda.” Pendekatan ini terasa lebih ramah dan membuat pelanggan merasa nyaman.

7. Gunakan Media Sosial untuk Berinteraksi

Media sosial adalah platform yang sempurna untuk menggunakan teknik soft selling. Anda bisa berbagi konten yang informatif, menginspirasi, atau menghibur tanpa terlihat terlalu “jualan.” Gunakan interaksi di story, komentar postingan, atau direct message untuk membangun hubungan lebih dekat dengan calon pelanggan Anda.

Baca juga:  Mengenal Seed Funding untuk Pendanaan Startup

Kesimpulan

Dengan pendekatan yang lebih halus, teknik soft selling membantu menciptakan loyalitas pelanggan jangka panjang. Anda tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun hubungan yang dapat menghasilkan penjualan berulang bahkan membuat mereka merekomendasikannya ke orang lain.

Selain menguasai teknik soft selling, pengelolaan keuangan yang baik juga merupakan kunci kesuksesan bisnis. Gunakan software Accurate Online untuk membantu perusahaan Anda mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, dan memantau performa bisnis dengan lebih mudah dan efisien. Hubungi customer service kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan mulai kelola bisnis Anda dengan lebih profesional!

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait