Meskipun Anda bukan orang yang paham dengan ilmu ekonomi, akan tetapi mengetahui apakah yang dimaksud dengan other accounts receivable ini sangat bermanfaat. Dengan paham istilah tersebut, setidaknya dapat membantu bisnis kecil maupun besar yang Anda jalankan.
Other account receivable atau yang sering juga disebut sebagai piutang lain lain pasti ada dalam sebuah bisnis atau perusahaan dan wajib tercatat pada laporan keuangan. Anda yang tertib dalam pencatatan keuangan pasti mengenal dan paham akan istilah tersebut.
Pada bahasan kali ini, kita akan mengenal other account receivable atau piutang lain-lain serta jenis-jenisnya.
Apa yang Dimaksud dengan Other Accounts Receivable?
Other account receivable adalah istilah akuntansi yang mengacu pada piutang yang dimiliki oleh perusahaan selain dari piutang usaha utama. Piutang ini mencakup semua jenis tagihan atau klaim yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak ketiga, yang tidak termasuk dalam kategori piutang usaha utama (accounts receivable) yang berasal dari penjualan barang atau jasa.
Piutang atau pemberian jangka waktu pembayaran kepada debitur umumnya berkisar antara 30 hingga 90 hari. Piutang lain-lain merupakan sebuah bukti atau tuntutan pihak luar perusahaan atau pihak ketiga yang diharapkan akan diselesaikan dengan sejumlah uang tunai.
Jenis-Jenis Other Accounts Receivable
Piutang lain-lain bisa mencakup berbagai jenis transaksi yang menghasilkan klaim terhadap pihak ketiga. Beberapa contoh umum dari piutang lain-lain meliputi:
- Piutang Karyawan: Pinjaman yang diberikan kepada karyawan yang diharapkan akan dikembalikan pada waktu tertentu.
- Piutang Pajak: Pajak yang telah dibayar oleh perusahaan tetapi masih harus dikembalikan oleh otoritas pajak.
- Piutang Bunga: Bunga yang harus diterima atas pinjaman yang diberikan atau investasi yang dilakukan oleh perusahaan.
- Piutang dari Penjualan Aset: Klaim atas penjualan aset tetap atau aset lainnya yang belum sepenuhnya dibayar oleh pembeli.
- Piutang dari Asuransi: Klaim terhadap perusahaan asuransi atas kerugian yang telah diasuransikan.
- Piutang dari Subsidi atau Bantuan Pemerintah: Subsidi atau bantuan yang diharapkan dari pemerintah yang belum diterima.
Perbedaan Other Accounts Receivable dengan Accounts Receivable
Accounts receivable (piutang usaha) biasanya merujuk pada tagihan yang muncul dari kegiatan bisnis utama perusahaan, yaitu penjualan barang atau jasa kepada pelanggan. Berikut ini beberapa perbedaan antara account receivable dan other account receivable yang perlu Anda ketahui:
1. Sumber Piutang
- Accounts receivable berasal dari penjualan barang atau jasa kepada pelanggan.
- Other accounts receivable berasal dari sumber selain penjualan barang atau jasa, seperti pinjaman karyawan, klaim asuransi, piutang pajak, dll.
2. Frekuensi dan Volume
- Accounts receivable biasanya terjadi secara rutin dan dalam volume yang lebih besar karena terkait langsung dengan operasi bisnis utama.
- Other accounts receivable biasanya terjadi lebih jarang dan dalam volume yang lebih kecil.
3. Manajemen dan Pengendalian
- Accounts receivable biasanya dikelola secara ketat karena merupakan sumber utama pendapatan.
- Other accounts receivable mungkin tidak dikelola seketat piutang usaha, tetapi tetap memerlukan pengawasan untuk memastikan pengumpulan yang tepat waktu.
Itulah penjelasan mengenai apakah yang dimaksud dengan other accounts receivable dan jenisnya. Bila Anda masih penasaran dengan informasi lainnya, Anda bisa mengunjungi blog kami. Anda juga bisa mendapatkan pelatihan software akuntansi terbaik yakni Accurate Online dengan harga yang terjangkau.