Training Accurate

Perbedaan Laba Berjalan dan Laba Ditahan beserta Rumusnya

Perbedaan Laba Berjalan dan Laba Ditahan beserta Rumusnya
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Dalam dunia akuntansi, laba adalah hal yang sudah pasti diketahui oleh semua orang. Namun, bagaimana dengan laba berjalan dan laba ditahan, apa perbedaan keduanya?. Meskipun kedua istilah tersebut terkait dengan keuangan perusahaan, keduanya memiliki manfaat yang berbeda dan peran penting dalam laporan keuangan perusahaan. 

 

Laba Berjalan (Net Income)

Laba berjalan, yang juga dikenal sebagai laba bersih atau laba tahun berjalan merupakan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan setelah dipotong pajak dalam satu periode akuntansi, biasanya dalam satu tahun. Laba berjalan digunakan untuk menunjukan kinerja keuangan perusahaan dalam periode waktu tertentu serta memberikan gambaran tentang seberapa baik perusahaan mengelola pengeluaran dan memperoleh pendapatan.

Rumus untuk menghitungnya yaitu sebagai berikut: 

Laba Berjalan = Pendapatan Usaha – Biaya dan Beban

Keterangan:

  • Pendapatan usaha: semua pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa perusahaan dalam periode akuntansi tertentu.
  • Biaya dan beban: semua biaya produksi, biaya operasional, beban bunga, pajak, dan beban lainnya yang terkait dengan kegiatan perusahaan.
  • Biaya dan beban: total biaya dan beban dari pendapatan usaha untuk mendapatkan laba berjalan.
Baca juga:  Siklus Akuntansi Jasa : Memahami Proses Pengelolaan Keuangan

 

Laba Ditahan (Retained Earnings)

Laba ditahan, atau yang sering disebut juga sebagai retained earnings merupakan sebagian dari net income yang tidak dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham, melainkan tetap dibiarkan dalam perusahaan untuk pembiayaan investasi atau operasional. Laba ditahan dapat digunakan oleh perusahaan untuk berbagai tujuan, seperti investasi dalam pengembangan bisnis, pembayaran utang, atau cadangan untuk masa depan.

Rumus untuk menghitungnya yaitu sebagai berikut: 

Laba Ditahan = Laba Berjalan – Dividen + Laba Tahun Sebelumnya – Rugi Tahun Sebelumnya

Keterangan:

  • Laba berjalan: pendapatan dikurangi biaya dan beban.
  • Dividen: jumlah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dari laba berjalan.
  • Laba tahun sebelumnya: jika perusahaan memiliki laba ditahan dari tahun sebelumnya, tambahkan jumlah tersebut ke laba yang akan ditahan.
  • Rugi tahun sebelumnya: jika perusahaan memiliki rugi dari tahun sebelumnya, kurangi jumlah tersebut dari laba yang akan ditahan.
Baca juga:  Peran Penting Account Reconciliation Pada Pembukuan

 

Perbedaan Laba Berjalan dan Laba Ditahan

Meskipun terkait dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan, terdapat perbedaan penting antara net income dan retain earnings, antara lain:

1. Sumber laba

Laba berjalan merupakan keuntungan yang diperoleh dalam satu periode akuntansi, sedangkan laba ditahan merupakan akumulasi laba dari tahun ke tahun.

2. Penggunaan laba

Laba berjalan cenderung dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham dan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Sementara itu, laba ditahan dapat digunakan sebagai sumber pendanaan internal untuk ekspansi bisnis atau proyek baru.

3. Jumlah laba

Laba tahun berjalan dapat berubah setiap tahun, sementara laba ditahan terus nilainya tetap sama seiring berjalannya waktu.

Baca juga:  Metode Penentuan HPP dan Cara Menghitungnya

4. Peran dalam laporan keuangan 

Laba berjalan tercatat dalam laporan laba rugi (income statement) perusahaan, sedangkan laba ditahan tercatat dalam neraca (balance sheet) sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham.

 

Berikut tadi penjelasan terkait perbedaan antara net income dan retain earnings dalam akuntansi. Untuk mempermudah perhitungan laba bisnis, Anda dapat menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Aplikasi akuntansi ini dapat membantu Anda terkait proses akuntansi, mulai dari penjurnalan hingga membuat laporan keuangan secara cepat, mudah, dan tepat.

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait