Training Accurate

Rumus dan Cara Menghitung Dividen yang Dibayar

Rumus dan Cara Menghitung Dividen yang Dibayar
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Dividen merupakan salah satu bentuk imbalan yang dinanti-nantikan oleh investor atas investasinya di suatu perusahaan. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai manfaat dan cara untuk menghitung dividen yang dibayar serta faktor yang mempengaruhinya.

Manfaat Menghitung Dividen yang Dibayar

Menghitung dividen yang dibayarkan merupakan praktik penting bagi investor dan pemilik bisnis. Manfaatnya tidak hanya sebatas mengetahui besaran nilai yang dibagikan perusahaan, tetapi juga memberikan informasi penting untuk berbagai keperluan. Berikut ini beberapa manfaat utama menghitung dividen yang dibayarkan:

Bagi Investor

  • Membantu memilih saham yang tepat
  • Memprediksi pendapatan dividen
  • Mengevaluasi kinerja perusahaan
  • Membuat keputusan investasi yang tepat

Bagi Pemilik Bisnis

  • Menilai kesehatan keuangan perusahaan
  • Menentukan kebijakan dividen yang tepat
  • Meningkatkan kepercayaan investor
  • Memenuhi kewajiban hukum dan akuntansi
Baca juga:  Manfaat dan Metode Perhitungan Valuasi Perusahaan

Rumus dan Cara Menghitung Dividen yang Dibayar

Rumus dasar untuk menghitung dividen yang dibayarkan yaitu:

Dividen yang Dibayar = Jumlah Dividen Per Saham x Jumlah Saham Beredar

Berikut ini langkah-langkah untuk menghitungnya:

  • Hitung Jumlah Dividen Per Saham: Jumlah Dividen Per Saham (DPS) adalah nilai dividen yang dibayarkan untuk setiap lembar saham. DPS biasanya ditentukan oleh direksi perusahaan dan disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Informasi DPS dapat ditemukan di laporan keuangan perusahaan atau pengumuman resmi perusahaan.
  • Hitung Jumlah Saham Beredar: Jumlah Saham Beredar adalah jumlah total saham perusahaan yang dimiliki oleh para pemegang saham. Informasi ini juga dapat ditemukan di laporan keuangan perusahaan.

Misalkan sebuah perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 100 per saham. Perusahaan memiliki 10 juta saham beredar.

Baca juga:  Neraca Lajur : Pengertian, Manfaat dan Cara Menyusunnya

Dividen yang Dibayar = Rp 100/saham x 10 juta saham = Rp 1 miliar

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividen yang Dibayar

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi dividen yang dibayarkan oleh perusahaan, yaitu:

  • Keuntungan Perusahaan: Semakin tinggi keuntungan perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan untuk membagikan dividen yang lebih besar kepada para pemegang sahamnya.
  • Kebijakan Dividen Perusahaan: Setiap perusahaan memiliki kebijakan dividen yang berbeda. Beberapa perusahaan memiliki kebijakan untuk membagikan dividen secara rutin, sementara yang lain hanya membagikan dividen ketika mereka memiliki keuntungan yang cukup.
  • Kebutuhan Modal Perusahaan: Jika perusahaan membutuhkan modal untuk membiayai ekspansi atau proyek baru, perusahaan mungkin memutuskan untuk menahan sebagian keuntungannya dan tidak membagikannya sebagai dividen.
  • Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi yang buruk dapat menyebabkan perusahaan mengurangi atau bahkan menghentikan pembayaran dividen.
Baca juga:  Pengertian Buku Besar: Pentingnya dalam Pencatatan Keuangan

Tips untuk Memilih Saham dengan Dividen yang Baik

Bagi investor yang ingin berinvestasi di saham dengan dividen yang baik, berikut tipsnya:

  • Pilih perusahaan dengan riwayat pembayaran dividen yang stabil.
  • Perhatikan rasio pembayaran dividen perusahaan. Rasio pembayaran dividen menunjukkan persentase keuntungan perusahaan yang dibagikan sebagai dividen.
  • Pertimbangkan pertumbuhan dividen perusahaan. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan dividen yang stabil atau meningkat menunjukkan prospek yang baik untuk terus membagikan dividen di masa depan.
  • Jangan hanya berinvestasi di satu atau dua saham dengan dividen yang tinggi. Diversifikasikan portofolio Anda dengan berinvestasi di berbagai jenis saham, termasuk saham dengan dividen, saham pertumbuhan, dan saham nilai.
Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait