Training Accurate

Rumus dan Peran Risk Adjusted Return on Capital

Rumus dan Peran Risk Adjusted Return on Capital
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Mengevaluasi imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko sangatlah penting untuk membuat keputusan keuangan yang tepat bagi bisnis Anda. Untuk mengukur ini, Anda membutuhkan penghitungan metrik RAROC. Risk Adjusted Return on Capital (RAROC) adalah metrik keuangan yang digunakan untuk mengukur profitabilitas yang disesuaikan dengan risiko dan menentukan seberapa baik modal digunakan untuk menghasilkan pengembalian. RAROC memungkinkan lembaga keuangan dan perusahaan untuk menilai apakah aktivitas bisnis mereka menghasilkan keuntungan yang memadai dengan mempertimbangkan profil risiko mereka. Berikut ini akan dijelaskan mengenai rumus dan peras dari RAROC.

Rumus Risk Adjusted Return on Capital (RAROC)

Risk Adjusted Return on Capital menghubungkan jumlah modal ekonomi yang berisiko dengan pendapatan yang dihasilkan. Rumus RAROC membagi laba bersih dengan modal ekonomi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas tersebut. Berikut rumus untuk menghitung RAROC:

Baca juga:  Yang Termasuk Harta Lancar dalam Akuntansi

RAROC = (Pendapatan – Biaya – Kerugian yang Diharapkan) / Modal Ekonomi

Di mana:

  • Pendapatan = pendapatan bunga dan pendapatan lain yang dihasilkan
  • Biaya = biaya operasional
  • Kerugian yang diharapkan = kerugian kredit dan kerugian operasional lainnya
  • Modal ekonomi = jumlah modal yang diperlukan untuk menutupi kerugian yang tidak terduga

RAROC dinyatakan dalam bentuk persentase dimana nilai persentase yang lebih tinggi menunjukkan hasil yang lebih besar dalam kaitannya dengan eksposur risiko. Sebaliknya, nilai persentase yang lebih kecil berarti resiko yang dimiliki lebih besar dan hasil lebih kecil.

Peran Risk Adjusted Return on Capital

Risk Adjusted Return on Capital (RAROC) memainkan peran penting dalam memberikan informasi terkait keputusan strategis dalam lembaga keuangan dan perusahaan, antara lain sebagai berikut:

Baca juga:  Metode Perhitungan Biaya Sewa dalam Laporan Keuangan

1. Menilai alokasi modal

Lembaga keuangan atau perusahaan besar menggunakan RAROC untuk memandu keputusan alokasi modal di seluruh lini bisnis dan mengoptimalkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko. Secara lebih lengkap, RAROC memungkinkan untuk: 

  • Mengukur profitabilitas unit bisnis dengan basis yang disesuaikan dengan risiko untuk mengidentifikasi area yang paling menguntungkan dimana modal harus dialokasikan.
  • Menetapkan ambang batas pengembalian minimum yang disesuaikan dengan risiko (hurdle rate) untuk menyetujui investasi modal.
  • Menilai apakah pengembalian suatu lini bisnis memadai untuk mengkompensasi risikonya.
  • Membandingkan pengembalian di seluruh unit bisnis dengan menggunakan metrik yang disesuaikan dengan risiko yang umum.

Dengan mengalokasikan modal pada unit bisnis dengan nilai persentase RAROC tertinggi, maka lembaga keuangan maupun perusahaan besar dapat memaksimalkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko.

Baca juga:  Perhitungan Rasio Aktivitas dalam Evaluasi Kinerja Bisnis

2. Pengukuran kinerja dan insentif

RAROC juga digunakan untuk mengukur kinerja unit bisnis dan menyelaraskan insentif. Lembaga keuangan atau perusahaan biasanya akan memberikan insentif kepada manajer untuk mengoptimalkan profit keseluruhan. Secara lebih lengkap, RAROC memungkinkan untuk: 

  • Mengevaluasi manajer berdasarkan profitabilitas yang disesuaikan dengan risiko dari unit bisnis dan bukan hanya pertumbuhan pendapatan.
  • Memotivasi manajer untuk mengoptimalkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko melalui kompensasi yang terkait dengan target RAROC.
  • Mencegah pengambilan risiko yang berlebihan dengan mensyaratkan tingkat rintangan RAROC minimum.
  • Memfokuskan unit bisnis untuk menyeimbangkan risiko dan imbalan untuk meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.
Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait