Training Accurate

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Akuntansi merupakan disiplin ilmu yang penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Dalam praktiknya, akuntansi terbagi menjadi dua cabang utama, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, kedua cabang ini memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, penggunanya, regulasi dan lainnya. Pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai perbedaan utama antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Tujuan Utama

Akuntansi Keuangan

Tujuan dari akuntansi keuangan adalah untuk menghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan kepada pihak eksternal seperti investor, kreditor, dan regulator. Laporan keuangan yang dihasilkan antara lain laporan neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan ekuitas.

Baca juga:  Mengenal 3 Komponen Laporan Posisi Keuangan

Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi manajemen internal perusahaan untuk pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengendalian operasi. Fokus akuntansi ini yaitu analisis biaya, anggaran, dan perencanaan strategis untuk membantu manajemen dalam mengarahkan operasi perusahaan.

Pengguna Informasi

Akuntansi Keuangan

Pengguna akuntansi keuangan adalah pihak eksternal seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan lembaga keuangan. Informasi yang disajikan bersifat umum dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai pengguna eksternal.

Akuntansi Manajemen

Pengguna akuntansi manajemen adalah manajemen internal perusahaan, termasuk manajer, eksekutif, dan departemen operasional. Informasi yang disajikan bersifat spesifik dan dirancang untuk kebutuhan pengambilan keputusan internal.

Laporan dan Periode Pelaporan

Akuntansi Keuangan

Laporan akuntansi keuangan biasanya disusun secara periodik, seperti triwulanan atau tahunan, dan mengikuti standar akuntansi yang diterima umum (GAAP atau IFRS). Laporan ini bersifat historis dan mencerminkan kinerja masa lalu perusahaan.

Baca juga:  Rumus dan Cara Menghitung Present Value

Akuntansi Manajemen

Laporan akuntansi manajemen dapat disusun kapan saja sesuai kebutuhan manajemen, seperti harian, mingguan, bulanan, atau sesuai permintaan. Laporan ini bersifat lebih fleksibel dan dapat mencakup analisis prospektif serta data historis perusahaan.

Standar dan Regulasi

Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan harus mematuhi standar akuntansi yang diterima umum seperti GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) atau IFRS (International Financial Reporting Standards). Selain itu, akuntansi keuangan juga harus diperiksa oleh auditor eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi.

Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen tidak diatur oleh standar akuntansi yang diterima umum. Bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan manajemen. Akuntansi manajemen berfokus pada informasi yang berguna dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen tanpa keharusan mengikuti standar eksternal.

Baca juga:  Perbedaan Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional

Jenis Informasi yang Disajikan

Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan menyajikan informasi terkait keuangan dalam bentuk laporan yang mencerminkan kinerja keuangan secara keseluruhan. Akuntansi keuangan menggunakan data historis untuk menggambarkan kinerja masa lalu.

Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen menyajikan informasi terkait keuangan dan non-keuangan yang lebih rinci dan spesifik, seperti analisis biaya, penganggaran, dan proyeksi keuangan. Akuntansi manajemen menggabungkan data historis dan prospektif untuk membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait