Training Accurate

Rumus dan Cara Menghitung Biaya Rata-Rata Produksi

Rumus dan Cara Menghitung Biaya Rata Rata Produksi
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Dalam menjalankan bisnis  manufaktur, Anda perlu menghitung biaya rata-rata produksi. Biaya rata-rata atau average cost adalah biaya produksi per unit yang diperoleh dengan membagi biaya total (total cost) dengan total output (quantity). Perhitungan average cost ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak jumlah uang yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda untuk menghasilkan setiap unit produk. Selain itu, perhitungan ini juga dapat membantu perusahaan Anda dalam menetapkan harga jual produk untuk mendapatkan laba maksimal. Agar tujuan tersebut tercapai, perusahaan Anda harus meminimalisir average cost per unit produk agar pendapatan usaha lebih besar. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai cara untuk menghitung average cost produksi perusahaan Anda. 

 

Rumus dan Cara Menghitung Biaya Rata-Rata atau Average Cost

 

Baca juga:  Cara Menghitung Beban dan Pendapatan dalam Akuntansi

Berikut ini rumus yang dapat Anda gunakan untuk menghitung average cost produksi per unit:

Biaya Rata-Rata = Total Biaya Rata-Rata : Jumlah Unit Produksi

 

Untuk menghitungnya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

 

1. Menghitung biaya produksi tetap

Langkah pertama untuk menghitung average cost yaitu dengan menghitung biaya produksi tetap. Setiap perusahaan pasti akan memiliki biaya produksi tetap. Anda dapat menemukannya pada laporan keuangan usaha periode tahunan. Pada laporan tersebut, Anda dapat melihat biaya produksi tetap secara rinci mulai dari biaya penjualan, biaya pinjaman, biaya sewa, set up, dan lain sebagainya.

 

2. Menghitung biaya variabel produksi

Langkah selanjutnya yaitu menghitung biaya variabel produksi. Anda juga dapat menemukan jumlah biaya variabel produksi dalam laporan keuangan usaha. Untuk menemukannya, Anda perlu untuk melihat kembali akun laba rugi yang terdapat dalam catatan keuangan. Biaya variabel umumnya mencakup bahan baku, tenaga kerja manufaktur yang berhubungan langsung dengan produksi, pengemasan dan lain sebagainnya.

Baca juga:  Rumus, Metode dan Cara Menghitung Goodwill

 

3. Menghitung total biaya rata-rata

Selanjutnya Anda perlu menambahkan biaya tetap dengan biaya variabel yang telah Anda temukan sebelumnya untuk mendapatkan biaya total rata-rata. Hitunglah dengan cermat agar tidak terdapat kesalahan dalam tahap penghitungan selanjutnya.

 

4. Menentukan jumlah unit yang diproduksi

Selanjutnya Anda bisa menentukan jumlah unit yang akan diproduksi. Dalam menentukannya, Anda dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada faktur, pihak akuntan perusahaan, atau menghubungi produsen yang akan memproduksi unit produk.

 

5. Menghitung biaya rata-rata produksi

Setelah Anda mengetahui semua hal yang dibutuhkan untuk menghitung average cost, Anda dapat menghitungnya dengan cara membagi biaya total rata-rata dengan jumlah atau kuantitas unit produk yang diproduksi. Perlu Anda ketahui bahwa cara menghitung average cost ini bersifat mutlak. Jadi, perhitungannya harus tetap mengikuti keseluruhan langkah dan rumus yang telah disebutkan.

Baca juga:  Pengertian Buku Besar: Pentingnya dalam Pencatatan Keuangan

 

Berikut tadi merupakan penjelasan mengenai rumus dan cara menghitung average cost produksi. Untuk mempermudah Anda menghitung average cost bisnis Anda, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi seperti Accurate Online. Aplikasi akuntansi ini dapat membantu Anda terkait proses akuntansi, mulai dari penjurnalan hingga membuat laporan keuangan secara cepat, mudah, dan tepat dimana saja.

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait