Dalam bisnis, ada banyak sekali istilah-istilah yang mungkin masih terdengar asing bagi Anda, salah satunya ada working order. Nah sudah tahu belum apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?.
Secara sederhana, konsep ini disebut juga dengan perintah kerja. Artinya, pekerjaan baru bisa dilakukan jika sudah ada yang memintanya. Nah, untuk penjelasan lengkapnya, Anda bisa simak artikel ini!
Definisi Working Order
Bagi yang belum tahu, working order (WO) adalah pesanan yang telah diterima oleh perusahaan tetapi belum sepenuhnya diproses atau diselesaikan. Dalam konteks perdagangan, terutama dalam pasar saham atau valas, Working order merujuk pada instruksi dari seorang trader untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu di masa depan. Namun, dalam konteks bisnis umum, Working order lebih berkaitan dengan pesanan produk atau layanan yang sedang dalam proses untuk dipenuhi.
Working order biasanya mencakup berbagai tahapan seperti pemrosesan, produksi, pengemasan, hingga pengiriman kepada pelanggan. Status ini menandakan bahwa pesanan tersebut telah diterima dan sedang dikerjakan, tetapi belum final atau dikirimkan kepada pelanggan.
Manfaat Working Order untuk Bisnis
Berikut ini beberapa manfaat dari working order untuk bisnis Anda:
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan menerapkan sistem WO, maka bisnis Anda dapat melacak setiap pesanan yang sedang diproses. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memantau status pesanan secara real-time, mengidentifikasi hambatan dalam proses, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa pesanan diselesaikan tepat waktu.
2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
WO memungkinkan bisnis Anda untuk memberikan informasi yang akurat dan up-to-date kepada pelanggan tentang status pesanan mereka. Pelanggan dapat diberitahu tentang kapan pesanan mereka diproses, kapan dikirim, dan perkiraan waktu pengiriman. Transparansi ini meningkatkan kepercayaan pelanggan dan kepuasan secara keseluruhan.
3. Pengelolaan Sumber Daya yang Lebih Baik
Dengan mengetahui jumlah dan status WO, maka perusahaan dapat mengelola sumber daya mereka dengan lebih efektif. Ini termasuk alokasi tenaga kerja, penggunaan bahan baku, dan perencanaan produksi. Dengan demikian, maka bisnis Anda dapat mengurangi waktu tunggu dan lebih memaksimalkan penggunaan kapasitas produksi.
4. Mengurangi Risiko Kesalahan Pesanan
WO dapat membantu mengurangi risiko kesalahan dalam pemrosesan pesanan, seperti pengiriman produk yang salah atau pengemasan yang tidak sesuai. Dengan sistem yang terstruktur, maka setiap tahapan dalam pemenuhan pesanan dapat dipantau dan dikendalikan dengan lebih baik, memastikan bahwa setiap pesanan dipenuhi sesuai spesifikasi yang diminta oleh pelanggan.
5. Mendukung Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Data dari WO dapat Anda gunakan untuk melakukan analisis dan perencanaan. Misalnya, perusahaan dapat mengevaluasi waktu penyelesaian rata-rata untuk setiap pesanan dan mengidentifikasi area dimana perbaikan diperlukan. Hal ini dapat membantu dalam perencanaan produksi dan penjadwalan yang lebih akurat di masa mendatang.
6. Fleksibilitas dalam Penyesuaian Pesanan
WO juga memungkinkan penyesuaian pesanan yang lebih mudah jika terjadi perubahan dari sisi pelanggan, seperti perubahan jumlah produk atau spesifikasi. Dengan sistem yang fleksibel, maka bisnis Anda dapat menyesuaikan pesanan pelanggan dengan cepat tanpa mengganggu alur kerja yang sudah ada.
Itulah pembahasan working order untuk Anda yang ingin mendalami dunia bisnis. Pastikan bahwa Anda menerapkannya agar bisnis berjalan optimal. Namun, untuk mencapai visi misi perusahaan, Anda juga perlu memperhatikan aspek penting lainnya seperti keuangan.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan software akuntansi terbaik yaitu Accurate. Penggunaannya yang mudah dan praktis, membuat aplikasi ini sangat layak Anda jadikan sebagai investasi perusahaan. Jadi hubungi kami sekarang juga dan rasakan manfaatnya!