Akuntansi manajemen berperan penting dalam membantu manajemen perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat dan strategis untuk mencapai tujuan bisnis. Berbeda dengan akuntansi keuangan yang fokus pada pelaporan eksternal, akuntansi manajemen menyediakan informasi dan analisis keuangan yang krusial bagi pengambilan keputusan internal perusahaan. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai peran akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis beserta contohnya.
Peran Akuntansi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan
Akuntansi manajemen sangat bermanfaat bagi pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis, antara lain:
1. Perencanaan Strategis
Akuntansi manajemen menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengembangkan rencana strategis jangka panjang yang mencakup proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan pertumbuhan perusahaan. Selain itu, akuntansi manajemen juga membantu dalam penyusunan anggaran dan forecasting yang menjadi dasar perencanaan operasional perusahaan atau penggunaan sumber daya secara efisien.
2. Pengendalian Operasional
Laporan kinerja operasional dapat membantu manajemen memonitor kinerja operasional perusahaan secara terus-menerus sehingga membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Akuntansi manajemen juga membantu dalam menganalisis varians antara anggaran dan realisasi sehingga memungkinkan manajemen mengambil tindakan korektif jika terjadi penyimpangan.
3. Pengambilan Keputusan Taktis
Akuntansi manajemen membantu dalam melakukan analisis biaya-manfaat untuk menilai keuntungan dan biaya dari berbagai opsi keputusan sehingga manajemen dalam memilih alternatif yang paling menguntungkan. Selain itu, informasi akuntansi manajemen terkait analisis biaya produksi, biaya overhead, dan margin keuntungan juga dapat membantu manajemen dalam menetapkan harga yang kompetitif.
4. Manajemen Biaya
Melalui analisis biaya, manajemen dapat menemukan cara untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan. Selain itu, manajemen juga dapat menghitung harga pokok produksi yang akurat untuk menentukan biaya sebenarnya dari produksi barang atau jasa. Informasi ini penting untuk menentukan harga jual yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan.
5. Evaluasi Investasi
Akuntansi manajemen dapat membantu dalam mengevaluasi kelayakan investasi melalui analisis seperti net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan payback period. Hal itu membantu manajemen memutuskan investasi mana yang paling menguntungkan dan pengalokasian sumber daya investasi yang efisien.
6. Pengambilan Keputusan Operasional
Akuntansi manajemen dapat membantu dalam menentukan titik impas (break-even point) yang penting untuk mengetahui volume penjualan yang diperlukan untuk mencapai keuntungan. Akuntansi manajemen juga membantu dalam pengelolaan persediaan dengan memberikan informasi tentang tingkat stok yang optimal, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan menghindari kekurangan stok.
7. Kepatuhan dan Pelaporan
Akuntansi manajemen menyediakan laporan keuangan internal yang mencakup laporan anggaran, laporan varians, dan laporan biaya yang membantu dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Hal itu membantu dalam mempersiapkan audit internal dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Contoh Penerapan Akuntansi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan
Berikut ini beberapa contoh penerapan akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan:
- Perusahaan manufaktur: Akuntansi manajemen dapat digunakan untuk menghitung biaya produksi per unit, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang optimal, dapat bersaing dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
- Perusahaan retail: Akuntansi manajemen dapat digunakan untuk menganalisis pola penjualan dan mengoptimalkan persediaan barang sehingga perusahaan dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
- Perusahaan jasa: Akuntansi manajemen dapat digunakan untuk menghitung biaya per jam per karyawan sehingga perusahaan dapat menentukan tarif layanan yang tepat dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.