Stock opname adalah proses penting dalam pengelolaan inventaris yang melibatkan pengecekan fisik terhadap jumlah barang yang ada di gudang atau toko untuk memastikan kesesuaiannya dengan catatan yang ada. Proses ini tidak hanya membantu memastikan keakuratan data stok, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi bisnis, termasuk ketersediaan barang dan potensi kerugian.
Proses ini biasanya dilakukan secara berkala, seperti setiap bulan, kuartal, atau akhir tahun. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang stock opname, simak artikel ini sampai selesai, ya!
Tujuan Stock Opname
Berikut ini beberapa tujuan dari stock opname yang perlu Anda ketahui:
1. Memastikan akurasi catatan stok
Salah satu aktivitas bisnis ini membantu memastikan bahwa catatan stok dalam sistem komputerisasi sejalan dengan stok fisik yang ada di lokasi fisik.
2. Mengidentifikasi ketidaksesuaian stok
Selain itu, stok opname membantu mengidentifikasi perbedaan antara jumlah stok yang diharapkan dengan jumlah stok fisik yang ada. Dengan demikian, Anda dapat melacak penyebab ketidaksesuaian dan mengambil tindakan perbaikan yang sesuai.
3. Mendukung pengambilan keputusan
Informasi yang diperoleh dari kegiatan ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat tentang kebijakan persediaan, pembelian lebih lanjut, dan mengoptimalkan manajemen stok secara keseluruhan.
4. Mencegah kehilangan dan pencurian
Anda juga dapat mengurangi risiko kerugian dengan mendeteksi potensi kehilangan atau pencurian barang, sehingga langkah-langkah pencegahan lebih lanjut dapat diambil jika diperlukan.
Contoh Proses Stock Opname
Misalkan sebuah toko pakaian melakukan stock opname setiap bulan. Mereka memiliki catatan bahwa terdapat 100 kaos hitam dalam stok. Selama stock opname, tim menemukan bahwa hanya ada 95 kaos hitam di gudang. Selisih lima kaos ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kesalahan pencatatan, kehilangan, atau pencurian.
Setelah menemukan selisih, maka toko tersebut kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan memperbaiki catatan stok mereka.
Cara Melakukan Stock Opname dengan Mudah
Berikut adalah langkah-langkah penerapan pengelolaan stok yang bisa Anda terapkan:
1. Persiapkan Tim
Siapkan tim yang terlatih dan bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan stok. Pastikan bahwa mereka memahami seluruh prosedurnya dengan baik dan sudah berpengalaman.
2. Hentikan Transaksi
Hentikan proses transaksi dan pengambilan stok baru selama stok opname berlangsung agar tidak ada perubahan stok yang terjadi selama proses penghitungan tersebut.
3. Gunakan Metode yang Tepat
Ada beberapa metode yang bisa digunakan, seperti metode fisik dengan menghitung barang satu per satu, metode berbasis barcode atau RFID, atau metode menggunakan teknologi scan QR code. Pilihlah metode yang paling cocok untuk bisnis Anda.
4. Catat Hasil dengan Akurat dan Analisis Perbedaan
Pastikan bahwa hasil stock opname yang telah didapat dicatat dengan akurat dan terperinci dalam catatan yang terpisah dari catatan stok rutin. Setelah selesai, analisis perbedaan antara catatan stok dan stok fisik. Identifikasi dan selidiki penyebab perbedaan tersebut.
5. Perbaiki Kecocokan Stok
Jika ditemukan perbedaan stok, lakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan, seperti penyusunan kembali stok, investigasi ketidaksesuaian, atau perbaikan sistem pencatatan.
6. Cek Proses Secara Berkala
Lakukan kegiatan ini secara berkala sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Ini membantu menjaga akurasi stok dan membantu menghindari kerugian akibat kekurangan stok atau pengeluaran berlebih karena kelebihan stok yang tidak terdeteksi.
Itulah penjelasan terkait stock opname.kan. Nah, agar Anda dapat melakukan hal ini dengan mudah, Anda dapat mencoba software Accurate. Dengan fitur canggihnya, Accurate dapat membuat proses bisnis jadi lebih efisien. Yuk, coba sekarang dan rasakan manfaatnya!