Chart of account (COA) atau bagan akun adalah daftar akun yang dibuat oleh perusahaan untuk menentukan setiap kelas item yang digunakan atau diterima yang biasa berarti uang atau yang setara. COA digunakan untuk mengatur keuangan entitas dan untuk memisahkan pengeluaran, pendapatan, aset, dan kewajiban. Hal ini bertujuan untuk membuat keputusan yang lebih baik, memberi gambaran akurat tentang kesehatan keuangan perusahaan, dan lebih mudah untuk mengikuti standar pelaporan keuangan.
Penomoran Chart Of Account dalam Akuntansi
Penomoran Chart of Account atau COA melibatkan pengaturan berbagai akun dan menyusunnya. Sistem penomoran menentukan penyimpanan dan pemrosesan informasi keuangan. Nomor akun memiliki tiga kode sebagai berikut:
1. Kode divisi
Kode divisi adalah kode dua digit yang mengidentifikasi divisi tertentu dalam perusahaan. Perusahaan yang hanya memiliki satu divisi biasanya tidak akan menggunakan kode divisi, tetapi kode tersebut dapat menjadi tiga digit jika ada lebih dari 99 divisi di dalam perusahaan.
2. Kode departemen
Kode departemen biasanya berupa kode dua digit yang mengidentifikasi departemen tertentu seperti divisi akuntansi, divisi pemasaran, divisi produksi, dan lainnya.
3. Kode akun
Kode akun biasanya berupa kode tiga digit yang menjelaskan jenis akun seperti aset tetap, biaya persediaan, atau biaya transportasi. Kode akun akan tergantung pada jenis akun. Format kode untuk akun perusahaan yang berbeda dapat terlihat sebagai berikuti:
- Perusahaan multi-divisi: XX-XX-XXX
- Perusahaan divisi tunggal: XX-XXX
- Bisnis kecil tanpa departemen: XXX
Contoh Chart Of Account dalam Akuntansi
Setiap akun dalam COA biasanya diberi nama dan nomor unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasinya. Nomor akun sering kali panjangnya lima digit atau lebih dengan setiap digit mewakili divisi perusahaan, departemen, jenis rekening, dll. Seperti yang akan Anda lihat, digit pertama mungkin menandakan jika akun tersebut adalah aset, kewajiban, dll. Misalnya, jika digit pertama adalah “1” itu adalah aset. Kesenjangan antara nomor akun memungkinkan untuk menambahkan akun di masa mendatang. Berikut ini adalah sebagian daftar contoh bagan akun.
Aktiva Lancar (nomor akun 10000 – 16999)
10100 Tunai – Pengecekan Reguler
10200 Tunai – Pengecekan Gaji
10.600 Dana Kas Kecil
12100 Piutang
12500 Penyisihan Piutang Diragukan
13100 Inventaris
14100 Perlengkapan
15300 Asuransi Dibayar Dimuka
Properti, Pabrik, dan Peralatan (nomor akun 17000 – 18999)
17000 Tanah
17100 Bangunan
17300 Peralatan
17800 Kendaraan
18100 Akumulasi Penyusutan – Bangunan
18300 Akumulasi Penyusutan – Peralatan
18800 Akumulasi Penyusutan – Kendaraan
Kewajiban Lancar (nomor akun 20000 – 24999)
Wesel Bayar 10000 – Jalur Kredit #1
Wesel Bayar 20200 – Jalur Kredit #2
21000 Hutang Usaha
22100 Utang Upah
23100 Hutang Bunga
24500 Pendapatan Diterima Dimuka
Kewajiban Jangka Panjang (nomor akun 25000 – 26999)
25100 Hutang Pinjaman Hipotek
25.600 Hutang Obligasi
25650 Diskon Hutang Obligasi
Ekuitas Pemegang Saham (nomor rekening 27000 – 29999)
27100 Saham Biasa, Tanpa Par
27500 Laba Ditahan
29500 Saham Perbendaharaan
Pendapatan Operasional (nomor akun 30000 – 39999)
31010 Penjualan – Divisi #1, Lini Produk 010
31022 Penjualan – Divisi #1, Lini Produk 022
32015 Penjualan – Divisi #2, Lini Produk 015
33110 Penjualan – Divisi #3, Lini Produk 110
Harga Pokok Penjualan (nomor akun 40000 – 49999)
41010 HPP – Divisi #1, Lini Produk 010
41022 HPP – Divisi #1, Lini Produk 022
42015 HPP- Divisi #2, Lini Produk 015
43110 HPP – Divisi #3, Lini Produk 110
Beban Pemasaran (nomor akun 50000 – 50999)
50100 Gaji Departemen Pemasaran
50150 Pajak Penggajian Departemen Pemasaran
50200 Departemen Pemasaran Perlengkapan
50600 Telepon Departemen Pemasaran
Beban Departemen Penggajian (nomor rekening 59000 – 59999)
59100 Gaji Dept Penggajian
59150 Pajak Penggajian Dept
59200 Dept Penggajian Persediaan
59600 Telepon Bagian Penggajian
Lainnya (nomor rekening 90000 – 99999)
91800 Keuntungan Penjualan Aset
96100 Rugi Penjualan Aset