Dalam dunia bisnis yang dinamis, menjaga keakuratan laporan keuangan adalah hal yang sangat krusial. Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh pengguna Accurate adalah munculnya selisih piutang antara saldo di neraca dan total faktur penjualan yang belum lunas. Kondisi ini bisa membingungkan dan menimbulkan pertanyaan seperti mengapa angka di neraca tidak sesuai dengan laporan piutang?
Artikel ini akan membahas penyebab umum dari selisih tersebut dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Mengapa Terjadi Selisih Piutang antara Neraca dan Faktur Belum Lunas?
Selisih antara saldo piutang di neraca dan total faktur belum lunas dapat disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Pencatatan Jurnal Umum di Luar Modul Penjualan
Jika terdapat transaksi yang mempengaruhi akun piutang namun dicatat melalui jurnal umum, bukan melalui modul penjualan, hal ini dapat menyebabkan perbedaan antara saldo neraca dan laporan faktur belum lunas.
Misal, pencatatan piutang sebesar Rp28.000.000 melalui jurnal umum akan menambah saldo piutang di neraca, tetapi tidak tercermin dalam laporan faktur belum lunas.
2. Kelebihan Pembayaran (Overpayment) dari Pelanggan
Ketika pelanggan melakukan pembayaran melebihi jumlah yang seharusnya, kelebihan tersebut akan tercatat sebagai saldo piutang di neraca, namun tidak akan muncul dalam laporan faktur belum lunas.
Sebagai contoh, jika pelanggan membayar Rp500.000 lebih dari jumlah faktur, maka neraca akan menunjukkan saldo piutang yang lebih tinggi dibandingkan dengan laporan faktur belum lunas.
3. Transaksi Penjualan dengan Mata Uang Asing dan Pajak
Penjualan yang dilakukan dalam mata uang asing dan dikenakan pajak dapat menyebabkan terjadinya selisih antara neraca dan laporan faktur belum lunas.
Hal ini terjadi karena nilai tukar dan pajak dapat mempengaruhi pencatatan piutang di neraca, sementara laporan faktur belum lunas mungkin tidak mencerminkan perbedaan tersebut secara akurat.
Langkah-Langkah Mengatasi Selisih Piutang
Untuk mengidentifikasi dan mengatasi selisih piutang, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Periksa Transaksi Jurnal Umum
Buka menu Daftar | Chart of Account, klik kanan pada akun piutang, dan pilih History. Filter tanggal sesuai periode yang diinginkan dan periksa apakah ada transaksi jurnal umum yang mempengaruhi akun piutang.
2. Cek Kelebihan Pembayaran dari Pelanggan
Masuk ke menu Daftar | Penjualan | Penerimaan Penjualan, kemudian filter tanggal sesuai kebutuhan. Periksa apakah terdapat kolom “Overpay” yang menunjukkan adanya kelebihan pembayaran dari pelanggan.
3. Analisis Transaksi dengan Mata Uang Asing dan Pajak
Gunakan laporan Ringkasan Buku Pembantu Piutang dan filter berdasarkan mata uang asing serta pajak yang digunakan. Bandingkan nilai-nilai tersebut dengan saldo piutang di neraca untuk mengidentifikasi selisih yang mungkin terjadi.
Kesimpulan
Selisih antara saldo piutang di neraca dan total faktur belum lunas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pencatatan jurnal umum di luar modul penjualan, kelebihan pembayaran dari pelanggan, dan transaksi dengan mata uang asing serta pajak. Dengan memahami penyebab-penyebab tersebut dan melakukan langkah-langkah pemeriksaan yang tepat, Anda dapat memastikan keakuratan laporan keuangan perusahaan Anda.
Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan Anda dalam menggunakan Accurate secara optimal, kami mengundang Anda untuk mengikuti kursus Accurate yang kami selenggarakan. Dalam kursus ini, Anda akan dibimbing oleh trainer profesional yang siap membantu Anda menguasai penggunaan Accurate secara menyeluruh.
Hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan jadwal pelatihan terbaru!