Financial statement adalah kondisi finansial perusahaan atau bisnis dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut dibuat untuk diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan cepat dan transparan. Pihak-pihak tersebut adalah tim auditor, manajemen, dan investor.
Financial statements menyajikan informasi tentang posisi keuangan, hasil operasi, dan arus kas suatu entitas bisnis dalam suatu periode tertentu. Periode akuntansinya terbagi dalam 3 waktu, yakni per 3 bulan, per 6 bulan, sampai dengan per tahun.
Financial Statement untuk Investor
Untuk investor, laporan keuangan atau financial statement adalah salah satu indikator penting saat ingin atau sudah menanamkan saham pada suatu bisnis atau perusahaan. Mereka secara umum lebih memilih bisnis yang sehat secara finansial, caranya adalah dengan melihat laporan keuangan.
Laporan tersebut memiliki pengaruh yang sangat penting bagi sebuah bisnis atau perusahaan. Sebab di laporan yang sudah dibuat tersebut sudah tersusun banyak informasi penting mengenai kondisi finansial perusahaan, seperti transaksi, pendapatan, kerugian, perubahan modal, sampai dengan cash flow.
Komponen Financial Statement
Ada empat jenis komponen laporan keuangan utama, masing-masing dengan tujuan dan informasi yang berbeda:
1. Neraca Keuangan
Neraca keuangan atau balance sheet menjadi komponen yang paling penting dalam laporan keuangan. Laporan ini menyajikan posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu. Adapun komponen yang ada pada neraca keuangan diantaranya aset, hutang atau kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan.
2. Laporan Laba Rugi
Bagian penting dari financial statement adalah income statement atau laporan laba rugi. Dengan adanya income statement tersebut maka semua informasi penjualan sampai beban perusahaan dalam periode akuntansi tertentu dapat diketahui. Adapun komponen dalam laporan laba rugi antara lain yaitu pendapatan, beban, dan laba atau rugi bersih.
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau cash flow merupakan laporan yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu. Ini mengidentifikasi sumber dan penggunaan kas dalam berbagai jenis aktivitas seperti operasi, investasi, dan pendanaan.
4. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas dalam financial statement menjelaskan perubahan dalam ekuitas pemilik selama periode tertentu. Laporan ini dapat dijadikan sebagai gambaran yang menunjukkan perkembangan modal bisnis Anda.
Dalam laporan tersebut Anda dapat mengetahui bagaimana modal bertambah atau berkurang, semuanya tergantung pada keuntungan atau tambahan modal yang diperoleh. Selain itu Anda juga dapat mengetahui distribusi dividen dan laba ditahan.
Manfaat Financial Statements
Laporan keuangan memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan, antara lain yaitu::
- Membantu pemangku kepentingan untuk memahami bagaimana perusahaan menghasilkan dan mengelola pendapatan serta bagaimana beban mempengaruhi laba atau rugi bersih.
- Menyediakan informasi tentang posisi keuangan perusahaan, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas, untuk mengevaluasi solvabilitas dan likuiditas.
- Memungkinkan investor, kreditor, dan manajemen perusahaan untuk membuat keputusan berdasarkan data keuangan yang akurat dan terkini.
- Memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar akuntansi yang berlaku dan persyaratan peraturan dari badan regulasi, seperti Securities and Exchange Commission (SEC) di AS atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia.
- Membantu pihak manajemen perusahaan dalam merencanakan strategi bisnis dan mengendalikan operasi berdasarkan kinerja keuangan yang terukur.
Financial statements adalah alat yang penting dalam akuntansi yang memberikan gambaran komprehensif tentang posisi keuangan dan kinerja operasi perusahaan. Dengan memahami berbagai jenis laporan keuangan dan tujuan penggunaannya, pemangku kepentingan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi tentang investasi, pembiayaan, dan strategi bisnis.