Training Accurate

Manfaat dan Cara Menghitung Modal Akhir Bisnis

Manfaat dan Cara Menghitung Modal Akhir Bisnis
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Daftar Isi

Dalam menjalankan bisnis Anda pasti membutuhkan modal untuk keperluan operasional. Modal dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu modal awal (initial modal) dan modal akhir (final modal). Modal awal yaitu modal yang digunakan pada saat awal pendirian bisnis sedangkan modal akhir merupakan jumlah modal awal yang ditambah dengan laba. Perhitungan modal akhir biasanya digunakan untuk membuat laporan keuangan usaha. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara untuk menghitung modal akhir. 

 

Manfaat Menghitung Modal Akhir Bisnis

1. Memantau operasional bisnis

Dengan mengetahui hasil perhitungan modal, Anda dapat mengetahui apakah perusahaan Anda telah menjalankan operasionalnya sebaik mungkin. Ketika operasional bisnis Anda dilakukan dengan efisien maka perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Sebaliknya, jika operasional bisnis Anda kurang baik maka mungkin dapat menimbulkan kerugian. Jika hal ini terjadi maka Anda perlu melakukan analisis bisnis untuk melakukan perbaikan sehingga operasional bisnis Anda dapat menjadi lebih optimal kedepannya.

2. Memprediksi kelanjutan bisnis

Hasil menghitung modal dapat membantu Anda dalam memprediksi kelanjutan bisnis. Misalnya ketika perusahaan Anda sedang tidak memiliki cukup modal, maka Anda dapat segera mencari pinjaman. Jadi, perusahaan tetap dapat menjalankan operasionalnya dan dapat menghasilkan keuntungan. Bantuan modal ini juga dapat membantu perusahaan untuk terus bertahan di industri.

Baca juga:  Metode Perhitungan Nilai Residu Aktiva Tetap

3. Membuat laporan keuangan yang akurat

Setiap perusahaan tentunya membutuhkan laporan keuangan untuk melakukan evaluasi bisnis. Dalam laporan keuangan, terdapat banyak aspek yang dibahas dan salah satunya yaitu perhitungan modal akhir. Semakin lengkap dan akurat laporan yang Anda buat, maka akan semakin mudah pula bagi Anda untuk melakukan analisis bisnis dan memikirkan strategi bisnis Anda kedepannya.

 

Cara Menghitung Modal Akhir Bisnis

 

Sebagai catatan, perhitungan modal akhir biasanya dilakukan pada setiap akhir periode produksi untuk memulai proses produksi yang baru. Dalam melakukan perhitungan modal akhir ini, Anda dapat menggunakan saldo laba maupun saldo rugi tergantung pada kinerja yang dicatatkan oleh sebuah perusahaan Anda. Perhitungan modal akhir menggunakan saldo laba dan saldo rugi tentu akan menciptakan berbagai perbedaan. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:

Baca juga:  Pentingnya Memilih Software Akuntansi yang Tepat

1. Saldo laba

Apabila perusahaan Anda berhasil mendapatkan keuntungan atau laba selama akhir periode produksi, maka cara untuk menghitung final modal dapat Anda lakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini:

Modal Akhir = Modal Awal + (Laba – Prive)

Hasil dari perhitungan dengan menggunakan saldo laba biasanya akan lebih besar atau bertambah daripada modal awal produksi yang digunakan oleh perusahaan.

2. Saldo rugi

Sementara itu, jika perusahaan Anda mengalami kerugian selama akhir periode produksi, maka rumus perhitungan final modal yang dapat Anda gunakan yaitu sebagai berikut:

Modal Akhir = Modal Awal + (Rugi + Prive)

Sebaliknya, hasil dari perhitungan dengan menggunakan saldo rugi biasanya akan kurang dari jumlah modal awal produksi yang digunakan oleh perusahaan. 

 

Hasil perhitungan modal biasanya menghasilkan dua kemungkinan, apakah perusahaan Anda berhasil memperoleh laba atau justru mengalami kerugian. Apabila perusahaan Anda sukses mendapatkan keuntungan, maka modal usaha untuk periode berikutnya juga akan mengalami peningkatan. Sebaliknya, jika perusahaan Anda mengalami kerugian, maka modal awal untuk periode selanjutnya juga akan berkurang. 

Baca juga:  Cara Menyusun Rencana Keuangan Perusahaan Jangka Panjang

Ketika kerugian tersebut terjadi, maka perusahaan Anda membutuhkan suntikan dana tambahan agar proses produksi kembali membaik. Untuk memperoleh modal tambahan ini, perusahaan mungkin dapat mengajukan pinjaman atau kembali mencari investor. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan Anda tetap bisa menjalankan operasionalnya. Jadi, kegiatan perusahaan dapat terus berjalan sebagaimana mestinya dan arus kas bisnis Anda tidak mengalami gangguan.

 

Berikut tadi merupakan penjelasan mengenai rumus dan cara menghitung modal akhir bisnis. Untuk mempermudah Anda menghitungnya, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi seperti Accurate Online. Aplikasi akuntansi ini dapat membantu Anda terkait proses akuntansi, mulai dari penjurnalan hingga membuat laporan keuangan secara cepat, mudah, dan tepat dimana saja.

Bagikan Artikel Ini
Facebook
WhatsApp
Telegram
LinkedIn
Artikel Terkait